Mendaftar Calon Guru Penggerak, Siapa Takut?

Mau mengajar, harus mau belajar. Itulah prinsip yang saya pegang selama menjadi guru. So, ketika ada pengumuman rekrutmen calon guru penggerak angkatan 7 sudah dibuka, saya tak mau melewatkan kesempatan itu.   Apalagi setelah pada angkatan 4, 5, dan 6 di Sleman tidak ada kuotanya. Mumpung di angkatan 7 ini Sleman membuka kesempatan rekrutmen CGP (Calon Guru Penggerak), sebagai Slemania tulen alias -warga Sleman yang mengajar di sekolah Sleman pula- saya tak akan melewatkan kesempatan ini lagi. Lho,  berarti dulu pernah melewatkan kesempatan dong? Iya 🙈. Tapi saya tak akan membahas masa lalu he-he …. Mari kita melihat masa depan yang akan mewujudkan mimpi-mimpi kita menjadi nyata saja. 😊

Pendaftaran CGP Tahap 1

Di sini saya akan menceritakan sedikit pengalaman selama proses pendaftaran sebagai calon guru penggerak.

Angkatan 7 pendaftaran calon guru penggerak telah dibuka pada tanggal 14 Maret 2022 silam. Tidak seperti pada angkatan 1 yang melihat formulir pendaftaran yang harus diisi saja saya sudah mual duluan. Otomatis saya sudah tumbang sebelum ditebang. He-he ….

Pada kesempatan ini saya harus berusaha. Itu azam saya. Masalah hasil jangan dipikirkan dulu. Yang penting berusaha semaksimal yang kita bisa.  

Orang yang tidak mau mengikuti perubahan pasti akan tertinggal. Padahal, dalam kehidupan ini perubahan adalah suatu hal yang pasti terjadi. Begitu pula dalam bidang pendidikan. Perubahan akan terus terjadi. So, dengan niat yang amat kuat, saya mendaftar sebagai CGP di angkatan tujuh ini. Tujuannya agar bisa mendapat ilmu terkini di bidang pendidikan.

Tahap pertama bagi para pendaftar adalah harus mengisi curriculum vitae dan mengisi esai. Dalam curriculum vitae yang harus diisi adalah identitas diri. Ya, pastilah ya, he-he …. Selain itu di sini kita juga harus mengunggah surat tugas mengajar, surat dukungan dari kepala sekolah, dan surat rekomendasi (boleh dari teman sejawat atau atasan).

Baca juga: Anak Siap untuk Sekolah? Ini Ciri-Cirinya

Pada bagian curriculum vitae ini nanti juga akan ada pertanyaan-pertanyaan mengenai pengalaman berorganisasi, dan pengalaman menjadi relawan. Nah, pada pengalaman berorganisasi ini, nih, saya nihil. Paling juga hanya menjadi anggota. Anggota PGRI, anggota IGTKI, anggota gugus PAUD. Belum ada jabatan “wah” yang pernah saya duduki di organisasi yang saya ikuti. Tapi, tak mengapa. Saya tak akan menyerah karena hal itu.

Berikutnya setelah mengisi curriculum vitae, kita harus menjawab soal esai yang ada di aplikasi. Ada lima soal esai yang harus kita selesaikan, dan kabar baiknya lima esai itu beranak pinak menjadi banyak. He-he …. Kurang lebih satu nomor esai beranak menjadi tiga sampai empat pertanyaan yang saling terkait.

Jawaban dari setiap esai ada batas minimal berapa banyak karakternya. Rata-rata setiap jawaban membutuhkan antara 500-1.500 karakter. So, bagi kalian yang berminat mendaftar jadi guru penggerak juga, latihan menulis dari sekarang yuk.

Alhamdulillah, pendaftaran tahap satu selesai saya kerjakan. Pengumuman kelulusan seleksi tahap satu akan diumumkan pada tanggal 13 Juni 2022 mendatang. Doakan saya lulus tahap selanjutnya ya. 🤗