“Rumah di Atas Kuburan”, Penasaran Apa Isinya?

Penasaran Apa Isinya?

Judul: Rumah di Atas Kuburan

Penulis : Dian Onasis

Tahun terbit : 2021

Tebal buku : viii + 102 halaman

ISBN : 978-623-5552-34-7

Penerbit : CV Maharani Buana Pustaka

Saya lupa kapan pertama kali membaca cerita anak bergenre cerita misteri. Yang jelas masa kecil saya jarang bersentuhan dengan buku, kecuali hanya buku-buku pelajaran (itu pun karena dipaksa belajar oleh ibu he-he …). Jadi, jujurly … mungkin masih dalam hitungan jari, buku-buku tentang misteri yang pernah saya baca. Salah satunya ya, buku ini.

Mendengar cerita bergenre misteri kadang memuat minat baca saya agak redup. Karena beberapa pengalaman awal yang kurang baik. Cerita yang saya baca terlalu berbelit, muter-muter, sehingga setelah memeras otak pun sulit menemukan jawabnya. Wah, berarti ceritanya sukses dong? Ha-ha …. Iya, mungkin, bagi penulis. Bagi pembaca (khususnya saya), yang merasa dipusingkan dengan isi cerita membuat frustasi. Hingga menyebabkan buku itu tergeletak dan tak tuntas dibaca. Gagal deh, saya mengetahui bagaimana misteri dalam buku itu terpecahkan. Dan, hal inilah yang sukses memupuk anggapan di pikiran saya bahwa ‘saya tidak suka cerita misteri’. Eits, tunggu dulu! Sepertinya anggapan saya salah.

Anggapan bahwa saya tidak suka cerita misteri berbalik seratus delapan puluh derajat setelah saya membaca cerita misteri dengan judul Rumah di Atas Kuburan ini. Saya suka, sangat suka bahkan cerita yang satu ini.

Baca juga: Ngeblog dari Nol Panduan Lengkap Belajar Blogging untuk Pemula

Awal Mula Petualangan

Cerita ini diawali dengan pindahnya Salman dan Salsa ke sebuah apartemen untuk sementara waktu. Duo kembar ini sedang ikut papanya yang sedang bertugas. Sebagai dua siswa homescooling yang gurunya tak lain dan tak bukan adalah papanya sendiri, mereka diberi tugas oleh papa untuk membuat denah mengenai pasar tradisional, supermarket, dan warung sayur di perumahan, lengkap dengan detail isi pasar/toko, harga, pola jual beli, cara ke sana dan aspek sosial lainnya.

Tugas dari papanya ini mengantarkan Salman dan Salsa berkenalan dengan Max, seorang anak yang pandai membuat sketsa wajah. Max yang agak menutup diri dan enggan kalau identitasnya diketahui oleh Salman dan Salsa.

Hal-hal aneh selalu tertangkap mata batin Salman. Keanehan-keanehan kejadian yang selalu mengiringi di mana Max berada berhasil direkam oleh Salman. Ia dan Salsa berusaha mengurai benang kusut potongan kejadian aneh itu. Sebenarnya apa yang sedang terjadi?

Petualangan pun di mulai. Salman mencium hal mencurigakan dari orang-orang yang mereka temui. Mulai dari lelaki berwajah peta (karena diwajahnya ada tanda lahir) dan gerombolannya. Hingga lelaki berkacamata dan selalu memakai topi pet warna cokelat yang terlihat selalu membuntuti dan mengawasi mereka.

Baca juga: Persahabatan Pio dan Manis

Identitas Max Terungkap

Di pertengahan cerita, Salman baru mengetahui bahwa Max tinggal di kompleks perkuburan Cina. Kuburan? iya bener kuburan. Salman sangat terkejut dan prihatin dengan keadaan teman barunya itu.

Ternyata di kompleks perkuburan itulah misteri ini bermula. Misteri tentang penyelundupan narkoba. Misteri yang menyebabkan, Irfan, teman Max hampir mati karena tak sengaja menelan bubuk obat terlarang itu.

Apakah Salman dan Salsa akhirnya bisa memecahkan misteri ini? Siapa sebenarnya lelaki berwajah peta dan lelaki bertopi pet itu? Dan siapa Max sebenarnya? Kenapa selalu ada kejadian mencurigakan di sekitarnya? Apakah Max berhubungan dengan komplotan penyelundup? Temukan sendiri jawabannya dengan membaca buku yang dikemas dengan apik ini ya.

Apa yang Menarik dari Buku ini?

Hayo, siapa yang penasaran setelah saya kasih bocoran sedikit tentang isi buku ini? Stt, satu lagi saya bisikin tentang sesuatu yang menarik di buku ini.

Buku ini juga mengandung pesan moral yang disampaikan dengan sangat halus oleh mbak Dian. Dalam cerita yang menggelitik rasa penasaran ini, ternyata menyuguhkkan pesan moral tentang nilai-nilai keislaman lho. Tentang bagaimana adab minum? Apa yang harus kita lakukan saat sedang khawatir atau takut? Dan, masih banyak nilai moral lainnya yang disampaikan secara tersamar ‘namun jelas’ oleh penulis. Hemm, pintar banget ya, mbak Dian Onasis melarutkan nilai-nilai kebaikan dalam ceritanya.

Selain itu, gaya bercerita mbak Dian yang ringan juga memberikan nilai plus tersendiri bagi buku ini. Gaya berceritanya ngalir dan menjadikan buku yang berisi tujuh belas bab ini sangat seru untuk terus dinikmati. Misteri yang disuguhkan dalam setiap babnya, sukses membuat pembaca selalu ingin membuka halaman demi halaman sampai tuntas.

Nah, itu tadi sedikit bocoran tentang petualangan Salman dan Salsa dalam buku berjudul Rumah di Atas Kuburan ini. Bagaimana perasaanmu setelah membaca ulasan mengenai buku ini? Apa? Rasa penasaran makin menggunung? Jangan ditahan, nanti meledak, he-he …. Sebelum meledak, yuk, segera hunting buku keren ini.